Tindakan Pertolongan pada Pendaki Pingsan di Gunung
Pingsan disebabkan karena aliran darah yang menuju otak tidak memadai yang menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena sebab ringan atau karena memiliki penyakit serius.
Pingsan karena sebab ringan, misalnya seseorang yang dalam kondisi kurang fit karena kelelahan, kehabisan bekal, dehidrasi, ditambah dengan tidak tahan terhadap panas terik matahari. Keadaan ini menyebabkan kurangnya oksigen dan aliran darah ke otak.
Pertolongan yang harus dilakukan adalah, bawa korban ke tempat yang sejuk dan nyaman. Pingsan bisa disebabkan karena kelelahan, dehidrasi, atau sebab fisik lainnya. Kemudian kendorkan pakaian pada tubuh korban, seperti kerah baju di leher, sabuk, sepatu, dsb. Hal ini untuk memperlancar distribusi oksigen dalam tubuh korban. Biasanya pingsan karena kelelahan tidak akan berlangsung lama, korban akan segera sadar kembali. Sebaiknya dirikan tenda dan tidak melanjutkan pendakian.
Kasus pingsan berikutnya adalah karena disebabkan trauma fisik dari hantaman benda keras. Misal seorang pendaki yang jatuh kemudian terhantam batu atau terhantam benda keras. Korban yang mengalami trauma fisik bisa menyebabkan terjadi hilang kesadaran. Biasanya hantaman terjadi pada kepala khususnya bagian belakang atau pada leher bagian belakang.
Pertolongan yang harus dilakukan pada kasus ini dilakukan dengan lebih hati-hati. Sama dengan pingsan yang disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, biarkan korban tetap pada posisinya. Jika ingin memindahkan korban, terlebih dahulu periksa tubuh korban, bagian mana yang terkena benturan. Pastikan kepala dan leher korban tidak berubah posisinya, apabila juga terjadi benturan di punggung atau tulang belakang korban. Karena bila korban mengalami patah tulang belakang, akan fatal akibatnya bila anda salah mengangkat korban, sehingga sangat mungkin menyebabkan korban meninggal. Sebaiknya segera meminta pertolongan petugas medis. Jangan sampai karena salah melakukan pertolongan, malah akan membuat korban menjadi semakin parah atau bahkan meninggal.
Pingsan yang disebabkan karena seseorang memiliki penyakit, biasanya akan berlangsung lama. Berbeda dengan pingsan karena sebab ringan yang hanya berlangsung beberapa menit. Apabila pingsan disebabkan karena memiliki suatu penyakit, korban akan pingsan dalam waktu lama.
 |
| Ilustrasi pendaki pingsan di bukit Sikunir, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah Sumber foto : modifikasi.com |
Pertolongan yang harus dilakukan adalah, bawa korban ke tempat yang sejuk dan nyaman. Pingsan bisa disebabkan karena kelelahan, dehidrasi, atau sebab fisik lainnya. Kemudian kendorkan pakaian pada tubuh korban, seperti kerah baju di leher, sabuk, sepatu, dsb. Hal ini untuk memperlancar distribusi oksigen dalam tubuh korban. Biasanya pingsan karena kelelahan tidak akan berlangsung lama, korban akan segera sadar kembali. Sebaiknya dirikan tenda dan tidak melanjutkan pendakian.
Kasus pingsan berikutnya adalah karena disebabkan trauma fisik dari hantaman benda keras. Misal seorang pendaki yang jatuh kemudian terhantam batu atau terhantam benda keras. Korban yang mengalami trauma fisik bisa menyebabkan terjadi hilang kesadaran. Biasanya hantaman terjadi pada kepala khususnya bagian belakang atau pada leher bagian belakang.
Baca juga :
Pertolongan yang harus dilakukan pada kasus ini dilakukan dengan lebih hati-hati. Sama dengan pingsan yang disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, biarkan korban tetap pada posisinya. Jika ingin memindahkan korban, terlebih dahulu periksa tubuh korban, bagian mana yang terkena benturan. Pastikan kepala dan leher korban tidak berubah posisinya, apabila juga terjadi benturan di punggung atau tulang belakang korban. Karena bila korban mengalami patah tulang belakang, akan fatal akibatnya bila anda salah mengangkat korban, sehingga sangat mungkin menyebabkan korban meninggal. Sebaiknya segera meminta pertolongan petugas medis. Jangan sampai karena salah melakukan pertolongan, malah akan membuat korban menjadi semakin parah atau bahkan meninggal.
Pingsan yang disebabkan karena seseorang memiliki penyakit, biasanya akan berlangsung lama. Berbeda dengan pingsan karena sebab ringan yang hanya berlangsung beberapa menit. Apabila pingsan disebabkan karena memiliki suatu penyakit, korban akan pingsan dalam waktu lama.
Tenda Inspirasi
Post a Comment