Makam Keramat Gunung Andong Jawa Tengah

Gunung Andong, gunung kecil namun memiliki sejuta pesona. Terletak di Kec. Ngablak Kab. Magelang Jawa Tengah. Panorama di puncak menyajikan gunung-gunung perkasa yang ada di Jawa Tengah. Gunung Andong adalah gunung yang dikelilingi gunung-gunung besar di sekelilingnya, di antaranya gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Sindoro, Ungaran, dan Telomoyo.

Makam yang dikeramatkan di puncak Gunung Andong

Bila sampai di persimpangan puncak, di sebelah kiri terdapat sebuah bangunan rumah kecil tertutup rapat. Bangunan kecil tersebut dari sepintas seperti sebuah bangunan biasa, karena tertutup rapat tembok.

Di dalamnya merupakan sebuah ruang seperti untuk melakukan ritual kira-kira berukuran 2 x 3 meter. Dan sebuah ruang kecil lagi yang tertutup rapat, yang hanya memiliki jendela kecil ke ruang ziarah. Ruangan tersebut begitu gelap dan lembab.

Bangunan tersebut ternyata adalah sebuah makam yang oleh warga setempat dikeramatkan, yaitu makam seorang tokoh yang dihormati oleh masyarakat sekitar, Kyai Abdul Faqih atau yang dikenal dengan Ki Joko Pekik.

Pada saat gunung Andong belum seramai sekarang, keadaan makam terkesan seperti membuat bulu kuduk merinding, lekat dengan kesan seram. Bangunan masih sangat sederhana berupa seng, kemudian makam tersebut tertutup kelambu putih di atasnya. Sekalipun dikeramatkan, sepertinya makam tersebut kurang terawat. Mungkin karena pada saat itu warga sekitar memang sangat jarang yang datang ke tempat ini. Karena hanya orang yang punya tujuan khusus saja yang berani naik sampai ke puncak.

Namun sekarang makam tersebut sudah dibangun menjadi bangunan rumah yang bersih dan tidak lagi terkesan "singup" atau angker.

Makam Ki Joko Pekik setelah direnovasi, diambil Maret 2019

Kondisi makam setelah dibangun.
Sumber gambar : ig @infoandong

Di desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang rutin digelar tasyakuran dengan cara ritual Perti Dusun. Ritual digelar dengan tujuan untuk mengucapkan syukur pada sang Pencipta dengan menyediakan tumpeng jongko, yang merupakan tumpeng terbesar dari ratusan tumpeng lainnya. Tumpeng ini memiliki makna besarnya permintaan dan banyaknya ungkapan terimakasih pada Tuhan.

Dan untuk menghormati Kyai Abdul Faqih sebagai tokoh di desa tersebut.

Baca juga :

• Jalur Pendakian Gunung Andong Kabupaten Magelang
• Misteri Tersembunyi di Balik Cerita Gunung Andong

Pemandangan Gunung Sumbing dari puncak

Dahulu konon gunung Andong terkesan mistis dan begitu keramat, tidak sembarang orang berani naik ke puncaknya. Namun sekarang, kesan angker tersebut telah berganti menjadi gunung kecil nan cantik, dan hampir setiap hari dipenuhi tenda-tenda pendaki.

(Baca juga : Asal Usul Nama Gunung Andong Kabupaten Magelang Jawa Tengah)

Space untuk mendirikan tenda di puncak utama

Sekarang gunung Andong begitu digemari dan dikenal oleh pecinta hobi naik gunung di luar daerah. Keindahan alam dari atas puncak menjadikan gunung Andong istimewa dan favorit bagi para pecinta gunung. Bahkan pada akhir pekan untuk mendirikan tenda saja sering kehabisan tempat karena telah penuh dengan tenda. 

Ditambah sekarang sudah mulai banyak penyewaan perlengkapan camping di sekitar basecamp-basecamp gunung Andong.

Selamat menikmati gunung mungil cantik ini. Tetap menjaga kebersihan yaa..