Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Mendaki Gunung menjadi hobi semua kalangan, anak-anak maupun dewasa, bahkan sampai yang tua pun tidak mau ketinggalan.
Semakin banyaknya foto-foto yang diunggah di media sosial, ternyata merangsang minat orang untuk mendaki gunung. Hal ini membuat orang-orang yang hobi naik gunung semakin banyak. Nah, bagi pendaki pemula ada baiknya mendaki gunung dengan medan yang tidak ekstrim terlebih dahulu, sekaligus untuk pemanasan.
Berikut beberapa gunung yang cocok bagi pendaki pemula :
1. Gunung Andong
Gunung Sindoro dan Sumbing dari atas puncak gunung Andong |
Terletak di Kec. Ngablak Kab. Magelang Jawa Tengah tepatnya di desa Girirejo. Berada di ketinggian 1726 mdpl, dengan jarak tempuh pendakian kurang lebih 1 jam. Dikelilingi oleh gunung-gunung besar di sekitarnya, yaitu gunung Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Ungaran, dan Telomoyo. Pendakian bisa melalui beberapa jalur, yaitu jalur Sawit, Pendem, Gogik, maupun Grabag.
Gunung Andong juga tepat sebagai pemanasan sebagai persiapan fisik sebelum mendaki gunung.
2. Gunung Prau
Gunung Prau yang mempesona dengam golden sunrise yang membalut keindahan gunung Sindoro dan gunung Sumbing di pagi hari |
Terletak di wilayah Kab. Banjarnegara, Kab. Wonosobo, Kab. Batang, dan Kab. Kendal Jawa tengah, dengan ketinggian 2565 mdpl. Pemandangan yang bisa dinikmati antara lain Gunung Sindoro, Sumbing, Slamet, Ungaran, Merbabu, dan Telaga Warna. Rekomendasi jalur pendakian via dataran tinggi Dieng. Perjalanan ke puncak kurang lebih 2 jam.
3. Gunung Ungaran
Terletak di Ungaran Jawa Tengah, tidak jauh dari Kota Semarang. Ketinggian 2050 mdpl, dengan track yang landai.
Salah satu keistimewaan gunung Ungaran yaitu peninggalan Candi Gedongsongo di lereng gunung Ungaran |
Terletak di Ungaran Jawa Tengah, tidak jauh dari Kota Semarang. Ketinggian 2050 mdpl, dengan track yang landai.
Jalur pendakian berupa hutan, perkebunan (teh), dan bebatuan. Pemandangan dari puncak antara lain Gunung Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, dan Kota Ungaran sampai Kota Salatiga. Jalur pendakian yang disarankan jalur Jimbaran (pos mawar) dan jalur Medini/Promasan.
Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Ungaran via Jimbaran
Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Ungaran via Jimbaran
4. Gunung Papandayan
Keistimewaan Gunung Papandayan dengan hutan matinya |
Berada di Garut Jawa Barat, dengan ketinggian 2265 mdpl. Jalur pendakian ringan, pemandangan yang akan dijumpai berupa hutan mati dan kawah-kawah.
Gunung ini termasuk gunung yang ramai pendaki, karena track yang tidak terlalu berat dan memiliki spot foto yang kece.
5. Gunung Lawu via Cemorosewu
Nah jika sudah mencoba 4 gunung di atas tadi, waktunya menaikkan level ke gunung yang lebih tinggi. Gunung Lawu berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu masuk di wilayah Kab. Karanganyar dan Kab. Magetan, dengan ketinggian 3265 mdpl.
Gunung ini masih tergolong sebagai gunung yang cukup mudah dalam hal jalur pendakian, meskipun merupakan gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 3000 mdpl. Jalur dari Basecamp sampai ke puncak hampir semua sudah berupa jalan bebatuan yang tertata. Namun sekalipun track pendakian terbilang cukup mudah, jalur Cemorosewu gunung Lawu ini adalah jalur yang panjang yang memakan stamina. Dibutuhkan ketahanan fisik yang lebih dan stamina yang prima dalam pendakian dengan estimasi waktu 8-10 jam pada umumnya.
Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu
Gunung Lawu dengan peninggalan-peninggalan raja Brawijaya yang dipercaya keramat dan menyimpan misteri |
Nah jika sudah mencoba 4 gunung di atas tadi, waktunya menaikkan level ke gunung yang lebih tinggi. Gunung Lawu berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu masuk di wilayah Kab. Karanganyar dan Kab. Magetan, dengan ketinggian 3265 mdpl.
Gunung ini masih tergolong sebagai gunung yang cukup mudah dalam hal jalur pendakian, meskipun merupakan gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 3000 mdpl. Jalur dari Basecamp sampai ke puncak hampir semua sudah berupa jalan bebatuan yang tertata. Namun sekalipun track pendakian terbilang cukup mudah, jalur Cemorosewu gunung Lawu ini adalah jalur yang panjang yang memakan stamina. Dibutuhkan ketahanan fisik yang lebih dan stamina yang prima dalam pendakian dengan estimasi waktu 8-10 jam pada umumnya.
Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu
Keistimewaan gunung Lawu adalah keindahan bunga edelweis yang menghampar di sekitar puncak, dan tempat-tempat sakral yang akan banyak ditemui di sepanjang perjalanan. Jalur pendakian
bisa melalui jalur Cemorosewu, Cemorokandang atau jalur Candi Cetho.
Post a Comment