Supatra Sasuphan, Bocah Berbulu Serigala
Supatra mendapat julukan ‘wolf girl’, karena keanehan yang terjadi pada wajahnya yang dipenuhi dengan rambut lebat. Supatra Sasuphan, anak berusia 12 tahun yang lahir dan dibesarkan di Bangkok Thailand, tinggal bersama kedua orangtuanya dan kakak kandungnya, Sukanya. Hanya kurang dari 50 orang di seluruh dunia yang menderita 'Ambras Syndrome', kelainan yang disebabkan karena mutasi kromosom.
Meskipun Supatra kerap kali mendapat ejekan anak berwajah monyet, namun hal ini tidak menghilangkan keceriaannya. Gadis ini tetap bahagia, dan ia memiliki banyak teman bermain di sekolah maupun di rumah. Supatra juga menyukai kegiatan seperti berenang, menari dengan musik kesukaannya, juga melihat tokoh film kartun Bugs Bunny. Namun penglihatannya menjadi terganggu apabila rambut di wajahnya mulai memanjang. Untuk itu Somphon, sang ibu, selalu rutin memotong rambut di wajahnya.
Dia juga mengatakan begitu menyukai pelajaran matematika. Kelak dia ingin mengajar anak-anak lain untuk belajar matematika. Ia juga bercita-cita menjadi seorang dokter, agar bisa membantu menyembuhkan orang yang sakit.
Ayah Supatra, Sammrueng, mengatakan ketika lahir kondisi Supatra tidak begitu baik, lebar lubang hidungnya hanya 1 mili meter. Selama 3 bulan dia harus dirawat dalam incubator untuk membantu pernafasannya. Dia dirawat di rumah sakit selama 10 bulan. Mereka sangat kawatir pada keadaan Supatra.
Supatra begitu senang ketika mendapat penghargaan dari Guinness World Record sebagai the world's hairiest girl.
Keluarga Supatra : Supatra, bersama Sukanya (kakak), Sammrueng (ayah) dan Somphon (ibu).
Sumber :
www.dailymail.co.uk/news/article-1361409/Supatra-Sasuphan-hairiest-girl-Wolf-child-says-Ambras-syndrome-makes-popular.html
Meskipun Supatra kerap kali mendapat ejekan anak berwajah monyet, namun hal ini tidak menghilangkan keceriaannya. Gadis ini tetap bahagia, dan ia memiliki banyak teman bermain di sekolah maupun di rumah. Supatra juga menyukai kegiatan seperti berenang, menari dengan musik kesukaannya, juga melihat tokoh film kartun Bugs Bunny. Namun penglihatannya menjadi terganggu apabila rambut di wajahnya mulai memanjang. Untuk itu Somphon, sang ibu, selalu rutin memotong rambut di wajahnya.
Dia juga mengatakan begitu menyukai pelajaran matematika. Kelak dia ingin mengajar anak-anak lain untuk belajar matematika. Ia juga bercita-cita menjadi seorang dokter, agar bisa membantu menyembuhkan orang yang sakit.
Ayah Supatra, Sammrueng, mengatakan ketika lahir kondisi Supatra tidak begitu baik, lebar lubang hidungnya hanya 1 mili meter. Selama 3 bulan dia harus dirawat dalam incubator untuk membantu pernafasannya. Dia dirawat di rumah sakit selama 10 bulan. Mereka sangat kawatir pada keadaan Supatra.
Supatra begitu senang ketika mendapat penghargaan dari Guinness World Record sebagai the world's hairiest girl.
Keluarga Supatra : Supatra, bersama Sukanya (kakak), Sammrueng (ayah) dan Somphon (ibu).
Sumber :
www.dailymail.co.uk/news/article-1361409/Supatra-Sasuphan-hairiest-girl-Wolf-child-says-Ambras-syndrome-makes-popular.html
Post a Comment