Penyakit yang Belum Ada Obatnya
1. Thalassemia
Penyakit keturunan yang disebabkan karena kegagalan pembentukan salah satu dari asam amino yang membentuk haemoglobin sebagai bahan utama darah.
Thalassemia adalah penyakit yang diturunkan secara genetik dan resesif. Bila salah satu orang tuanya memiliki gen cacat (thalasemia) sementara orangtua yang satunya sehat, anaknya akan tetap sehat dan hanya mungkin menjadi pembawa (tidak memiliki gejala berat). Sementara itu bila kedua orang tua memiliki gen cacat, anaknya berpotensi menderita thalassemia. Gen cacat inilah yang menyebabkan kegagalan pembentukan rantai asam amino pada hemoglobin.
Sebagian besar penderita mengalami gejala anemia ringan, khususnya anemia hemolitik.
Pada bentuk yang lebih berat khususnya beta-thalassemia mayor, penderita dapat mengalami anemia karena kegagalan pembentukan sel darah merah, pembesaran limpa dan hati akibat menderita anemia yang lama dan berat, perut membuncit akibat pembengkakan kedua organ tsb, sakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus/borok), batu empedu, pucat, lesu, sesak nafas karena jantung bekerja terlalu berat, yang akan menyebabkan gagal jantung dan pembengkakan tungkai bawah.
Karena penyakit ini belum ada obatnya, maka pencegahan dini lebih penting daripada terapi. Keluarga dengan riwayat thalassemia perlu mendapat penyuluhan genetik untuk mengurangi resiko anak menderita thalassemia.
Sumber : www.tanyadokteranda.com/anak/2007/09/thalassemia-penyakit-yang-belum-ada-obatnya/
2. Psoriasis
Penyakit kulit yang penderitanya mengalami pergantian kulit terlalu cepat. Penyakit ini secara klinis tidak mengancam jiwa dan tidak menular. Terkadang kemunculannya dalam waktu yang lama dan timbul hilang. Pergantian kulit pada manusia normal adalah setiap 3 - 4 minggu, sedangkan pada penderita psoriasis terjadi setiap 2 - 3 hari, bahkan bisa lebih cepat. Penderita mengalami pergantian sel kulit yang cepat dan menebal.
Kulit penderita psoriasis awalnya muncul bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis.
Pemicu timbulnya psoriasis antara lain :
* garukan/gesekan dan tekanan berulang-ulang
* obat telan tertentu seperti obat anti hipertensi dan antibiotik
* mengoleskan obat terlalu keras ke kulit
* emosi tak terkendali
* mengalami infeksi saluran nafas bagian atas, yang keluhannya dapat berupa demam nyeri menelan, batuk, dan infeksi lainnya.
* makanan berkalori sangat tinggi, sehingga badan terasa panas dan kulit menjadi merah
Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, dan belum ditemukan penanganan untuk penyembuhan 100%.
Sumber : www.nyebur.psoriasis.or.id/psoriasis.php
3. Lupus
Penyakit mematikan yang setara kanker. Di dunia ini penderita penyakit lupus sudah mencapai 5 juta orang. Penyakit ini merupakan penyakit sistem imunitas dimana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing.
Arti kata 'lupus' dalam bahasa Latin berarti 'anjing hutan'. Awalnya penderita seperti menderita penyakit kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi. Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok, persendian kerap bengkak, dan timbul sariawan.
Penyakit ini bersifat genetik atau dapat diturunkan.
Timbulnya penyakit ini karena ada kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil kb, dan stres.
Gejala-gejala yang umum dijumpai :
* Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari dan timbul gangguan pencernaan,
* sering merasa lemah, kelelahan yg berlebihan, demam, pegal-pegal,
* pada kulit muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul dimana saja, menonjol dan kadang bersisik. Wanita yang sudah terserang 2 gejala saja patut dicurigai mengidap lupus,
* anemia, yg disebabkan karena sel-sel darah merah dihancurkan oleh penyakit lupus,
* rambut sering rontok,
Penyembuhan total penyakit ini tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus kepada pengobatan yang sifatnya sementara, mencegah meluasnya penyakit dan agar tidak menyerang organ vital tubuh.
Sumber : www.nyebur.doktersehat.com/lupus-apa-itu-penyakit-lupus/
Penyakit keturunan yang disebabkan karena kegagalan pembentukan salah satu dari asam amino yang membentuk haemoglobin sebagai bahan utama darah.
Thalassemia adalah penyakit yang diturunkan secara genetik dan resesif. Bila salah satu orang tuanya memiliki gen cacat (thalasemia) sementara orangtua yang satunya sehat, anaknya akan tetap sehat dan hanya mungkin menjadi pembawa (tidak memiliki gejala berat). Sementara itu bila kedua orang tua memiliki gen cacat, anaknya berpotensi menderita thalassemia. Gen cacat inilah yang menyebabkan kegagalan pembentukan rantai asam amino pada hemoglobin.
Sebagian besar penderita mengalami gejala anemia ringan, khususnya anemia hemolitik.
Pada bentuk yang lebih berat khususnya beta-thalassemia mayor, penderita dapat mengalami anemia karena kegagalan pembentukan sel darah merah, pembesaran limpa dan hati akibat menderita anemia yang lama dan berat, perut membuncit akibat pembengkakan kedua organ tsb, sakit kuning (jaundice), luka terbuka di kulit (ulkus/borok), batu empedu, pucat, lesu, sesak nafas karena jantung bekerja terlalu berat, yang akan menyebabkan gagal jantung dan pembengkakan tungkai bawah.
Karena penyakit ini belum ada obatnya, maka pencegahan dini lebih penting daripada terapi. Keluarga dengan riwayat thalassemia perlu mendapat penyuluhan genetik untuk mengurangi resiko anak menderita thalassemia.
Sumber : www.tanyadokteranda.com/anak/2007/09/thalassemia-penyakit-yang-belum-ada-obatnya/
2. Psoriasis
Penyakit kulit yang penderitanya mengalami pergantian kulit terlalu cepat. Penyakit ini secara klinis tidak mengancam jiwa dan tidak menular. Terkadang kemunculannya dalam waktu yang lama dan timbul hilang. Pergantian kulit pada manusia normal adalah setiap 3 - 4 minggu, sedangkan pada penderita psoriasis terjadi setiap 2 - 3 hari, bahkan bisa lebih cepat. Penderita mengalami pergantian sel kulit yang cepat dan menebal.
Gambar Jaringan Kulit Manusia Normal & Jaringan Kulit Penderita Psoriasis |
Kulit penderita psoriasis awalnya muncul bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis.
Pemicu timbulnya psoriasis antara lain :
* garukan/gesekan dan tekanan berulang-ulang
* obat telan tertentu seperti obat anti hipertensi dan antibiotik
* mengoleskan obat terlalu keras ke kulit
* emosi tak terkendali
* mengalami infeksi saluran nafas bagian atas, yang keluhannya dapat berupa demam nyeri menelan, batuk, dan infeksi lainnya.
* makanan berkalori sangat tinggi, sehingga badan terasa panas dan kulit menjadi merah
Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya secara pasti, dan belum ditemukan penanganan untuk penyembuhan 100%.
Sumber : www.nyebur.psoriasis.or.id/psoriasis.php
3. Lupus
Penyakit mematikan yang setara kanker. Di dunia ini penderita penyakit lupus sudah mencapai 5 juta orang. Penyakit ini merupakan penyakit sistem imunitas dimana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing.
Arti kata 'lupus' dalam bahasa Latin berarti 'anjing hutan'. Awalnya penderita seperti menderita penyakit kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi. Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok, persendian kerap bengkak, dan timbul sariawan.
Penyakit ini bersifat genetik atau dapat diturunkan.
Timbulnya penyakit ini karena ada kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil kb, dan stres.
Gejala-gejala yang umum dijumpai :
* Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari dan timbul gangguan pencernaan,
* sering merasa lemah, kelelahan yg berlebihan, demam, pegal-pegal,
* pada kulit muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul dimana saja, menonjol dan kadang bersisik. Wanita yang sudah terserang 2 gejala saja patut dicurigai mengidap lupus,
* anemia, yg disebabkan karena sel-sel darah merah dihancurkan oleh penyakit lupus,
* rambut sering rontok,
Penyembuhan total penyakit ini tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus kepada pengobatan yang sifatnya sementara, mencegah meluasnya penyakit dan agar tidak menyerang organ vital tubuh.
Sumber : www.nyebur.doktersehat.com/lupus-apa-itu-penyakit-lupus/
Published with Blogger-droid v2.0.4
Post a Comment